Apa itu Polio
Disebut juga dengan nama Poliomielitis, ini adalah infeksi pada tubuh seseorang oleh virus, bisa sangat menular kepad orang lain. Polio bisa terjadi pada seluruh bagian tubuh, menyebabkan kelemahan otot, kelumpuhan permanen bahkan kematian.
Penyebab Polio
Penyakit ini bisa sangat menular, disebabkan oleh virus polio. Cara penularan bisa karena percikan air ludah, kotoran atau karena kontak dengan penderita. Virus masuk ke dalam tenggorokan dan pencernaan, serta berkembang biak. Kemudian masuk ke dalam aliran darah serta getah bening, menyebar ke seluruh tubuh. Polio bisa menyebabkan kelemahan otot serta kelumpuhan permanen pada penderitanya.
Gejala Polio
Infeksi subklinis, pada pola ini, polio bisa terjadi tanpa ada gejala apapun. Dan bila muncul gejala akan berupa tidak enak badan, demam, sakit kepala, muntah dan tenggorokan menjadi kemerahan serta terasa nyeri.
Poliomielitis non-paralitik, demam, sakit kepala, diare, muntah, tubuh terasa sangat kelelahan, kuduk menjadi kaku, otot nyeri serta kejang (pada lengan, punggung, tungkai dan perut), tenggorojan nyeri dan timbul luka atau ruam yang sangat nyeri. Gejala tersebut bisa terjadi selama satu sampai dua minggu.
Poliomielitis paralitik, seminggu sebelum gejala lain muncul, penderita akan mengalami demam. gejal berikutnya adalah sakit kepala, punggung dan kuduk kaku, otot melemah, kelumpuhan, pada lokasi terjadinya infeksi terasa seperti tertusuk jarum, susah buang air kecil, sembelit, kembung, nyeri tenggorokan saat menelan makanan, gangguan pernafasan, peka terhadap sentuhan.
Poliomielitis non-paralitik, demam, sakit kepala, diare, muntah, tubuh terasa sangat kelelahan, kuduk menjadi kaku, otot nyeri serta kejang (pada lengan, punggung, tungkai dan perut), tenggorojan nyeri dan timbul luka atau ruam yang sangat nyeri. Gejala tersebut bisa terjadi selama satu sampai dua minggu.
Poliomielitis paralitik, seminggu sebelum gejala lain muncul, penderita akan mengalami demam. gejal berikutnya adalah sakit kepala, punggung dan kuduk kaku, otot melemah, kelumpuhan, pada lokasi terjadinya infeksi terasa seperti tertusuk jarum, susah buang air kecil, sembelit, kembung, nyeri tenggorokan saat menelan makanan, gangguan pernafasan, peka terhadap sentuhan.