Definisi Infeksi HIV
Berbagai jenis penyakit pada sistem kekebalan tubuh manusia bisa terjadi, salah satunya adalah Infeksi HIV. Jenis penyakit ini disebabkan oleh virus yang masuk dan merusak sel darah putih (limfoma) pada seseorang. Sel darah putih dalam tubuh seseorang berfungsi sebagai salah satu sistem kekebalan tubuh, untuk melawan adanya penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Seseorang yang terkena infeksi HIV, kekebalan tubuhnya akan semakin menurun dn lemah, menyebabkan penderita mudah terkena berbagai penyakit akibat pertahanan terhadap penyakit hilang atau berkurang.
Penyebab Infeksi HIV
Virus penyebab HIV adalah Virus HIV-1 dan Virus HIV-2. Untuk negara-negara yang berada di wilayah Asia, Eropa, Afrika Selatan, Afrika Timur dan Afrik Tengah, kebanyakan penyebabnya pada jenis Virus HIV-1. Sedangkan untuk jenis virus HIV-2, seringkali terjadi di wilayah Afrika Barat.
Virus yang masuk ke dalam tubuh seseorang, akan berkembang biak di dalam sel darah putih (limfoma). Kemudian menghancurkan sel darah putih tersebut dan membentuk virus baru. Virus HIV yang baru juga akan menghancurkan sel darah putih lainnya, begitu terus menerus terjadi. Akibatnya dalam tubuh penderita Infeksi HIV kekurangan sel darah putih, dan ini menyebabkan penderita sangat mudah terkena berbagai jenis penyakit, dan termasuk Penyakit AIDS yang sangat berbahaya.
Virus yang masuk ke dalam tubuh seseorang, akan berkembang biak di dalam sel darah putih (limfoma). Kemudian menghancurkan sel darah putih tersebut dan membentuk virus baru. Virus HIV yang baru juga akan menghancurkan sel darah putih lainnya, begitu terus menerus terjadi. Akibatnya dalam tubuh penderita Infeksi HIV kekurangan sel darah putih, dan ini menyebabkan penderita sangat mudah terkena berbagai jenis penyakit, dan termasuk Penyakit AIDS yang sangat berbahaya.
Penularan Infeksi HIV
* Penularan melalui cairan tubuh penderita, misalnya dari darah, air susu, cairan vagina, dan sebagian kecil juga berada di air ludah, air kemih dan air mata penderita.
* Penularan bisa melalui hubungan seksual dengan penderita, transfusi darah yang sudah tercemar, pemakaian jarum suntik bersama-sama, dari ibu kepada anaknya (bisa ketika kehamilan, melahirkan dan ketika menyusui).
* Penularan bisa melalui hubungan seksual dengan penderita, transfusi darah yang sudah tercemar, pemakaian jarum suntik bersama-sama, dari ibu kepada anaknya (bisa ketika kehamilan, melahirkan dan ketika menyusui).
Gejala Infeksi HIV
Berbagai gejala akan timbul pada penderita Infeksi HIV, misalnya demam, tidak enak badan, ruam, kelenjar getah bening yang membengkak, diare, anemia, berat badan menurun. Gejala tersebut kemudian akan menghilang, dan tidak muncul selama beberapa tahun. Dalam tubuh penderita sudh ada virus, dan ini bisa sangat menular kepada orang yang masih sehat.
